Polyaluminum Klorida: Tinjauan Kemampuan Pengolahannya dalam Pengolahan Air
1.Polyaluminum sulfat umumnya berupa bubuk berwarna kuning-oranye atau kuning muda, dan aplikasi utamanya adalah dalam pengolahan air.
2.Saat melakukan pengolahan air, perlu untuk terlebih dahulu melarutkan dan mengencerkan PAC bubuk. Disarankan untuk melakukan uji beaker sebelum aplikasi sebenarnya untuk menentukan konsentrasi dan dosis yang optimal.
3.Setelah dituangkan ke dalam air limbah yang akan diolah, pengadukan terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa larutan PAC tercampur secara menyeluruh dengan air limbah.
4.Hidrolisis PAC dalam air membentuk koloid aluminium hidroksida, yang merupakan zat kunci untuk menyerap kotoran kecil dalam air.
5.Setelah membiarkan campuran mengendap selama jangka waktu tertentu, air kemudian disaring untuk mendapatkan air yang telah diolah. Dalam banyak kasus, proses pengolahan air belum selesai sampai pH air disesuaikan.
6.Peringatan: Penggunaan Harian Larutan yang Disiapkan: Sebaiknya gunakan larutan yang disiapkan pada hari yang sama untuk menghindari pengendapan komponen aktif.
Pencegahan Korosi: Meskipun korosi peralatan dan pipa oleh polyaluminum sulfat relatif rendah, tetap perlu memperhatikan tindakan anti-korosi pada sistem penyimpanan dan dosis.